Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK

Inspirasi buku panduan ini dibuat dalam rangka mengembangkan permainan tradisional yang makin hari semakin terkikis ataupun di tinggalkan, karena dengan bermain Engklek dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak usia dini. Selain itu Engklek merupakan salah satu permainan tradisional yang mudah dilakukan kapan pun dan dimanapun anak berada. Adapun buku ilmiah populer ini adalah sebuah hasil dari penelitian dan salah satu bentuk inovasi pembelajaran untuk anak dengan metode bermain dan belajar yang di modifikasi dengan permainan tradisional yang menunjang aspek fisik motorik, musik, sosial emosional, moral, bahasa dan kognitif. Buku ini menarik sekali untuk dibaca oleh para pendidik PAUD, orangtua maupun praktisi pendidikan anak usia dini, agar bisa terinspirasi tentang bermain dan belajar dalam proses pembelajaran bagi anak usia dini. Penasaran isi bukunya? Buku ini terdiri dari tiga bagian, bagian yang pertama menerangkan tentang definisi permainan engklek, bagian kedua hasil penelitian dan yang ketiga adalah bermain engklek, disertai bonus permainan engklek.

Inspirasi buku panduan ini dibuat dalam rangka mengembangkan permainan tradisional yang makin hari semakin terkikis ataupun di tinggalkan, karena dengan bermain Engklek dapat menstimulasi enam aspek perkembangan anak usia dini.

METODE PENDIDIKAN SEKSUALITAS DI TAMAN KANAK-KANAK

Panduan Praktis untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual. Buku ini ditulis dari beragam perspektif baik dari sudut pandang Islam maupun dari ilmu pendidikan anak usia dini, berbasis penelitian dan pengalaman di lapangan. Tujuannya adalah agar pendidikan seksualitas dapat dilakukan sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak melalui metode bermain peran dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas anak sebagai upaya preventif perlindungan anak dari kekerasan seksual. Orang tua dan pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan seksualitas kepada anak dengan membekali pengetahuan seksualitas meliputi dimensi biologis, psikologis, sosial, perilaku, moral, agama dan cultural. Membekali anak dengan pengetahuan perlindungan dari kekerasan merupakan satu perbedaan agar anak terhindar sebagai korban kekerasan seksual. Namun demikian, metode pendidikan seksualitas pada anak Taman Kanak- Kanak tidak dapat dilakukan secara sembarangan, yakni menerapkan semua hal yang berasal dari luar tanpa menyaring dengan ketat. Bagaimanapun, Pendidikan seksualitas masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Diantaranya normative ideologis, psikologis, sosiologis, kultural dan ekonomi. Dalam usaha mengatasi persoalan- persoalan di atas, penulis mencoba memberi gagasan tentang metode pendidikan seksualitas yang dikaji dari berbagai perspektif. Selain itu, Penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dari landasan yang kokoh bagi pelaksana metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak- Kanak maupun dilembaga PAUD lainnya.

Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual.

METODE-METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI MENURUT Q.S. LUKMAN 12-19

Buku ini ditulis bersama Bapak Nur Hamzah dosen IAIN Pontianak, yang terinspirasi dari kisah perjalanan hidup Lukmanul Hakim, seorang manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah S.W.T., bahkan diabadikan namanya menjadi salah satu surat dalam al-Qur`an, karena keberhasilannya mendidik anak-anaknya menjadi generasi unggul dan shaleh. Pesan-pesan Lukmanul Hakim kepada anaknya, sebagaimana tertulis dalam Q.S. Lukman (31):12-19, berdasarkan kajian dan pemahaman saya, Konsep pendidikan Islam berdasarkan Q.S. Lukman (31):12-19, adalah sebagai berikut : (1) Mengenalkan pengetahuan tentang sang pencipta; (2) Mengenalkan pengetahuan tentang diri dan asal usul manusia; (3) Mengajarkan ilmu pengetahuan sebagai landasan argumentasi dalam menjalani kehidupan; (4) Mengenalkan dan mengajarkan kepada anak pengetahuan tentang hukum sebab akibat (hukum kausalitas); (5) Melatih dan membiasakan sholat; (6) Melatih dan membiasakan beramar maruf nahi munkar; (7) Melatih dan membiasakan anak untuk bersabar; (8) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki kepedulian kepada sesama; (9) Melatih dan membiasakan anak untuk tidak memiliki sifat sombong dan angkuh; (10) Melatih dan membiasakan anak untuk hidup bersahaja; (11) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki sopan santun. Dari sebelas konsep pendidikan tersebut di atas, kalau kita kaji dan fahami, maka kita akan menemukan banyak sekali nilai dan norma sebagai dasar pijakan pendidikan karakter bagi seorang manusia, sejalan dengan misi diutusnya Nabi Muhammad s.a.w., sebagai Rasul Allah yang bertugas untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ketika pemerintah Indonesia sedang mendorong pendidikan karakter bagi generasi bangsa ini, maka nilai-nilai karakter tersebut tidak dapat digali hanya dari pendekatan sosial, tetapi harus berbagai pendekatan termasuk pendekatan agama. Ucapan terima kasih kepada Kemeristek Dikti yang telah mensupport dan membiayai penelitian tentang judul ini, sehingga selain luaran wajib berupa prosiding juga dapat membuat luaran tambahan dalam bentuk buku, seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dan IAIN Pontianak, yang telah men-support tersusunnya buku ini, kepada seluruh dosen, guru, aktivis dan pejuang pendidikan, dan seluruh orangtua yang tulus mencintai dan menyayangi anaknya, terkhusus kepada kedua orangtuaku, adik-adikku, istri tercinta dan anak-anakku sebagai sumber inspirasi, Kafka Sylvia Azzurra, Kayla Sakina Agafiya, dan si bungsu Kalea Shazia Amanina. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi masyarakat, dan dapat menjadi inspirasi dalam mendidik anak-anak untuk menjadi anak-anak yang unggul, cerdas tetapi tetap memiliki nilai moral agama yang baik dan berkarakter.

Buku ini ditulis bersama Bapak Nur Hamzah dosen IAIN Pontianak, yang terinspirasi dari kisah perjalanan hidup Lukmanul Hakim, seorang manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah S.W.T., bahkan diabadikan namanya menjadi salah satu surat dalam ...