Sebanyak 7 item atau buku ditemukan

Translating and Interpreting Specific Fields

Current Practices in Turkey

The volume contains pioneering studies by experts in translating and interpreting specific fields.

Translating Evidence and Interpreting Testimony at a War Crimes Tribunal

Working in a Tug-of-War

How can defendants be tried if they cannot understand the charges being raised against them? Can a witness testify if the judges and attorneys cannot understand what the witness is saying? Can a judge decide whether to convict or acquit if she or he cannot read the documentary evidence? The very viability of international criminal prosecution and adjudication hinges on the massive amounts of translation and interpreting that are required in order to run these lengthy, complex trials, and the procedures for handling the demands facing language services. This book explores the dynamic courtroom interactions in the International Criminal Tribunal for the Former Yugoslavia in which witnesses testify through an interpreter about translations, attorneys argue through an interpreter about translations and the interpreting, and judges adjudicate on the interpreted testimony and translated evidence.

THE INTERPRETER: The interpreters understood the witness to have said
sabirni centre, that is collection centre for civilians. (Gotovina et al. 8 July 2009:
19997) The Code of Ethics also requires that '[i]nterpreters and translators shall ...

Pengantar Metodologi Penelitian Sosial + Plus

Berangkat dari pengalaman mengajar di kelas pada saat kuliah Metodologi Penelitian khususnya, selalu saja kekurangan waktu untuk menjelaskan materi kuliah yang bersangkutan, sementara disisi lain masih banyak materi yang harus disampaikan kepada mahasiswa, sehingga akhirnya dosen harus memilih apakah memilih materi yang disampaikan sedikit tetapi mahasiswa memahami semua yang disampaikan, atau memilih menyampaikan semua materi, tetapi konsekuensinya mungkin banyak mahasiswa yang tidak faham. Untuk itu adanya Buku Ajar ini sedikit dapat membantu dosen dan mahasiswa untuk menemukan jalan tengah, artinya tidak semua materi harus disampaikan dikelas, bagian dari materi yang kira-kira bisa difahami oleh mahasiswa hanya dengan membaca sendiri, maka dapat hanya dengan membaca di Buku Ajar ini, dengan demikian semua materi yang sudah direncanakan oleh dosen di 14 kali pertemuan per semester tersebut dapat disampaikan semua dengan tuntas. Sebagai pengayaan tambahan maka di kelas, perlu dibuka “ruang” diskusi bagi mahasiswa yang belum faham setelah membaca Buku Ajar ini. Buku Ajar ini coba penulis tuliskan dengan menggunakan Bahasa “kampung” tujuannya adalah agar apa yang ditulis dalam buku ini mudah difahami oleh siapa saja. Disamping itu berbagai materi yang ditulis dalam Buku Ajar ini adalah kombinasi teori dan praktik, sehingga isi buku ini lebih mengarah kepada pragmatis, khususnya dalam konteks penelitian akademik (Skripsi,Tesis dan Disertasi). Akhir kata, karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan serta pengalaman penulis, khususnya dalam bidang ilmu Metodologi Penelitian, maka buku ini tentu masih jauh dari sempurna seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak, untuk itu segala kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangatlah penulis diharapkan guna penyempurnaan buku ini dimasa yang akan datang. Pontianak, Desember 2019 Penulis

Contoh lain, penelitian Studi Kasus di desa dimana penduduknya paling miskin
atau desa dengan penduduknya paling ... Pada bidang pendidikan, misalnya
ada model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dimana ...

Aplikasi Metode Riset

Praktik Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix Methods

Sebenarnya telah banyak buku-buku yang membahas tentang metodologi penelitian, baik metode penelitian sosial, baik metode kualitatif, kuantitatif, maupun mix methods. Namun demikian, buku-buku tersebut umumnya masih bersifat normatif, teoritik, dan belum aplikatif, belum bersifat praktik, serta belum disertasi dengan contoh-contoh kongkret, sehingga pembaca masih banyak yang kesulitan memahami teknis dan prosedur dalam metode penelitian. Menyadari hal itu, buku ini hadir untuk membedah metode penelitian secara lebih praktis, aplikatif, dan disertai dengan contoh-contoh yang mudah dipahami. Pemberian contoh-contoh dalam buku ini dimaksudkan agar supaya pembaca langsung mengerti dan memahami berbagai tahapan, prosedur, maupun teknis dalam melakukan penelitian, khususnya saat membuat laporan penelitian ataupun karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, disertasi, yang berlaku di perguruan tinggi maupun taskap, naskap, nastrap, karlis, karlismil, yang berlaku di lembaga pendidikan militer, seperti Seskoad, Seskoau, Seskoal, Sespimen, Sespimti, Sesko TNI, dan Lemhanas. Buku ini hadir untuk memberikan pencerahan kepada semua mahasiswa, peneliti, akademisi, dosen, maupun para perwira siswa (Pasis) di lingkungan TNI dan Polri agar mampu melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah yang sistematis, aplikatif, praktis, dan sesuai dengan kaidah ilmiah. Keunggulan buku ini adalah pemberian contoh-contoh yang aplikatif sehingga layak untuk dibaca oleh semua kalangan yang menggeluti dunia pendidikan maupun penelitian ilmiah sehingga sangat bermanfaat dalam penulisan laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya.

Sebenarnya telah banyak buku-buku yang membahas tentang metodologi penelitian, baik metode penelitian sosial, baik metode kualitatif, kuantitatif, maupun mix methods.

Metode Penelitian Sosial (edisi revisi)

Maka penelitian pada umumnya diawali dengan pernyataan yang dimulai dengan kata-kata: Mengapa, Apa, Siapa, KApan, DI mana ? Disingkat menjadi MASKADI Dalam bahasa Inggris ialah : Why, What, When, Where, Who. Disingkat 5W Suatu hal yang mengherankan adalah, mengapa di dalam bahasa inggris unsur who atau siapa diletakan di tempat paling belakang? Di dalam bahasa dan budaya Indonesia, unsur Siapa atau unsur “orang” yang menjadi penanggung hak dan kewajiban, mempunyai tempat yang penting. Maka di dalam tulisan ini Siapa ditempatkan di tengah-tengah. Perbedaan dalam pemikiran ini sudah biasa, karena budaya di Indonesia berbeda dengan keadaan di Amerika atau Eropa. Menurut penulis, maka manusia sebagai penanggung jawab hak dan kewajiban sangat menentukan dalam proses hubungan antar anggota masyarakat. Maka di dalam bahasa Indonesia “Siapa” ditempatkan di tengah. Mungkin perumusan Barat ini lebih sesuai untuk penelitian Ilmu Ekonomi. (Soedjito) Penulis buku ini adalah murid dan guru. Pengalaman guru ditambah dengan pengalaman murid. Pengalaman para guru yang diturunkan kepada guru penulis ini kemudian terakumulasi di dalam pengajarannya kepada para murid.Ditambah dengan pengalaman latihan penelitian yang dilakukannya kepada para mahasiswanya. Akumulasi baru terbangun ketika akumulasi pengalaman warisan ditambah pengalaman guru sendiri, kemudian ditambah pengalaman muritnya, maka muncullah konsep metodologi dengan gaya yang baru berbeda dengan gaya buku pengarang Barat yang dikutip kebanyakan penulis. Buku demikian yang penulis harapkan atas buku ini. (BAS)

Maka penelitian pada umumnya diawali dengan pernyataan yang dimulai dengan kata-kata: Mengapa, Apa, Siapa, KApan, DI mana ?

METODE PENDIDIKAN SEKSUALITAS DI TAMAN KANAK-KANAK

Panduan Praktis untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual. Buku ini ditulis dari beragam perspektif baik dari sudut pandang Islam maupun dari ilmu pendidikan anak usia dini, berbasis penelitian dan pengalaman di lapangan. Tujuannya adalah agar pendidikan seksualitas dapat dilakukan sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak melalui metode bermain peran dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas anak sebagai upaya preventif perlindungan anak dari kekerasan seksual. Orang tua dan pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan seksualitas kepada anak dengan membekali pengetahuan seksualitas meliputi dimensi biologis, psikologis, sosial, perilaku, moral, agama dan cultural. Membekali anak dengan pengetahuan perlindungan dari kekerasan merupakan satu perbedaan agar anak terhindar sebagai korban kekerasan seksual. Namun demikian, metode pendidikan seksualitas pada anak Taman Kanak- Kanak tidak dapat dilakukan secara sembarangan, yakni menerapkan semua hal yang berasal dari luar tanpa menyaring dengan ketat. Bagaimanapun, Pendidikan seksualitas masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Diantaranya normative ideologis, psikologis, sosiologis, kultural dan ekonomi. Dalam usaha mengatasi persoalan- persoalan di atas, penulis mencoba memberi gagasan tentang metode pendidikan seksualitas yang dikaji dari berbagai perspektif. Selain itu, Penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dari landasan yang kokoh bagi pelaksana metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak- Kanak maupun dilembaga PAUD lainnya.

Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual.

Kalkulus dalam Fisika

Buku ini berisikan materi pokok tentang Bilangan, Pertidaksamaan, dan Nilai Mutlak, Limit dan Kekontinuan Fungsi, Diferensial dan penerapannya, Turunan Fungsi Transenden, Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu serta Penerapannya dalam fisika. Materi pokok diferensial dan integral serta terapannya dalam buku ini dimaksudkan sebagai landasan saat mempelajari materi fisika lanjutan.

Buku ini berisikan materi pokok tentang Bilangan, Pertidaksamaan, dan Nilai Mutlak, Limit dan Kekontinuan Fungsi, Diferensial dan penerapannya, Turunan Fungsi Transenden, Integral Tak Tentu dan Integral Tertentu serta Penerapannya dalam ...